Kenapa Kids Zaman Now Tulisannya Jelek | Seluruh Informasi Penting Dan Bermanfaat Terkini

Teknologi semakin berkembang, yang dulu ada sistem pos surat untuk berkabar, sekarang ada e-mail. Yang dulunya ada berbagai macam bentuk buku catatan, sekarang kamu bisa mencatat di smartphone atau tabletmu. Kebiasaan yang mulai berubah itu ternyata punya pengaruh besar pada fungsi motorik berbagai kalangan di masyarakat. Perubahan itu ternyata paling dirasakan oleh kids zaman now. Seberapa serius? Dilansir dari iflscience, baca selengkapnya di sini

1. Para ahli menyatakan bahwa kecanduan anak muda terhadap teknologi membuat mereka gak berkutik ketika dihadapkan oleh metode komunikasi tradisional

Sepertinya terlalu lama di depan layar gadget bisa membuat para anak kecil tersebut kesusahan memegang pensil atau pulpen. Dilansir dari The Guardian, menurut Sally Payne, selaku kepala ahli terapi okupasi pediatrik di Heart of England Foundation NHS Trust, anak-anak yang datang ke sekolah tidak lagi memiliki kekuatan dan ketangkasan tangan seperti 10 tahun yang lalu.

2. Untuk bisa menggenggam pensil/pulpen dan menggerakkannya, kita memerlukan kontrol mantap pada otot-otot jari yang berkondisi baik

Beberapa orangtua bahkan mendapatkan panggilan ke sekolah, karena dilaporkan bahwa anak mereka memegang pensil seperti seseorang primitif memegang tongkat. Dulu, anak-anak menguatkan jari-jari mereka dengan menggambar, membuat bangunan dari balok-balok, menggunting-tempel atau bermain dengan lilin/playdoh.

**3. Kids zaman now sangat menggandrungi teknologi digital sampai ke level yang parah**

Saking menggandrunginya, sampai 42% anak-anak di bawah usia 8 tahun di Amerika, memiliki tablet/iPad mereka sendiri. Sebuah laporan yang dipublikasi tahun lalu mengungkap bahwa mereka menghabiskan waktu 48 menit per hari, terpaku di depan layar gadget mereka. Di Inggris, angka tersebut gak jauh beda, yaitu 44 menit.

4. Memang teknologi mempermudah kita dalam banyak hal, tapi ahli menyarankan anak-anak tetap perlu menyempatkan main di luar dan aktif secara fisik

Seorang asisten direktur di Royal College Occupational Therapists, Karin Bishop, memberi tahu The Guardian bahwa kita tidak bisa menghentikan teknologi dalam mengubah dunia di sekitar kita. Namun menurut sarannya, kita tetap tidak boleh tenggelam dalam teknologi dan tetap memperhatikan fisik kita. Kecanduan teknologi digital berlebihan akan melemahkan fisik kita.

Seperti saran para ahli, kita tetap harus mengusahakan fisik kita selalu aktif. Aktifnya fisik kita dapat berdampak baik pada keseluruhan fungsi tubuh. Lagi pula, kita kan memang sudah seharusnya lebih banyak berinteraksi di dunia nyata dan membentuk karakter asli kita sesuai pengalaman nyata.
Artikel Asli